Firli Bahuri Ungkap ACWG di Bali Hasilkan Dokumen Kebijakan Audit, Penting
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pertemuan Kelompok Kerja Anti-Korupsi (Anti-Corruption Working Group/ACWG) putaran ke-2 digelar di Bali pada 5–8 Juli 2022.
Indonesia, diwakili Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusulkan empat isu prioritas pada pertemuan ACWG yang merupakan rangkaian pertemuan G20 Jalur Sherpa.
“Saya sangat berharap pada penghujung pertemuan ini, kita dapat menyepakati pembahasan mengenai prinsip-prinsip high level principle (HLP) dan menyerahkan dokumen itu sebagai wujud kerja kolektif kita (Forum ACWG) ke pemimpin negara-negara anggota G20,” kata Ketua KPK Firli Bahuri.
ACWG putaran ke-2 pada 5–8 Juli 2022 dihadiri delegasi G20 dari sembilan negara yang hadir secara langsung dan delegasi G20 dari 11 negara secara virtual.
ACWG putaran ke-2 diawali dengan rapat yang membahas isu peningkatan peran audit, terutama mengenai prinsip-prinsip yang bakal terangkum dalam dokumen kebijakan.
Firli Bahuri mengatakan peningkatan peran audit dalam pemberantasan korupsi merupakan salah satu isu prioritas usulan Indonesia.
Oleh karena itu, Firli Bahuri berharap para delegasi yang hadir secara langsung dan virtual, Selasa, dapat menyepakati prinsip-prinsip tentang peningkatan peran audit dalam pemberantasan korupsi.
Empat isu yang diusulkan Indonesia, yaitu peningkatan kapasitas audit dalam pemberantasan korupsi, partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi.
Ketua KPK Firli Bahuri mengungkap ACWG putaran ke-2 di Bali menghasilkan dokumen kebijakan audit dalam G20, penting
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News