Badung Bentuk Satgas Antisipasi Penyebaran PMK, Tagih Vaksin ke Pusat

Senin, 04 Juli 2022 – 20:49 WIB
Badung Bentuk Satgas Antisipasi Penyebaran PMK, Tagih Vaksin ke Pusat - JPNN.com Bali
Pedagang menaikkan sapi yang akan dikirim ke Jawa di Pasar Hewan Beringkit, Badung, Bali. Foto: ANTARA/Fikri Yusuf/nym/2017

bali.jpnn.com, BADUNG - Penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai merebak di sejumlah daerah di Bali.

Selain di Gianyar, wabah PMK dilaporkan merebak di Kabupaten Buleleng dan Karangasem.

Untuk mencegah penyebaran wabah PMK, Pemkab Badung mulai membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, pembentukan Satgas PMK dalam rangka meneruskan surat Kepala BNPB Nomor 47 Tahun 2022 tentang Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat PMK.

“Surat ini kami tindaklanjuti dengan pembentukan satgas di masing-masing kabupaten/kota dan provinsi,” ujar Sekda Adi Arnawa.

Adi Arnawa mengatakan keanggotaan Satgas PMK ini juga agar melibatkan seluruh komponen multipihak berbasis komunitas dan tetap mengedepankan prinsip satu komando.

Pihaknya telah meminta Kepala Pelaksana BPBD Badung untuk segera membentuk draf surat keputusan sekaligus menginformasikan kepada berbagai tim yang masuk SK Satgas PMK itu.

Sekda Adi Arnawa juga telah minta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung memastikan jumlah vaksin yang didapat daerah itu dari pemerintah pusat.

Pemkab Badung membentuk Satgas Antisipasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tagih vaksin ke pusat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News