Jejak Ayahanda Bung Karno Pindah dari Singaraja ke Surabaya Terbongkar, Ternyata

Minggu, 12 Juni 2022 – 17:49 WIB
Jejak Ayahanda Bung Karno Pindah dari Singaraja ke Surabaya Terbongkar, Ternyata - JPNN.com Bali
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono saat mengunjungi SDN Alun-Alun Contong Kota Surabaya beberapa hari lalu. SDN tersebut menjadi saki sejarah ayahanda Presiden pertama RI Soekarno, Soekemi Sosrodihardjo mengajar sekolah dasar pribumi pada 1901 di Surabaya. Foto: ANTARA/HO-DPRD Surabaya

Pada 6 Juni 1901, di rumah itu, Ida Ayu Nyoman Rai melahirkan bayi laki-laki ketika fajar matahari merekah.

Jabang bayi itu diberi nama Koesno, lalu berganti nama Soekarno.

Di kemudian hari, Soekarno menjadi Proklamator Kemerdekaan Indonesia, juga terkenal dengan sebutan "Putra Sang Fajar".

Eddy Santoso mengatakan SDN Alun-Alun Contong saat ini sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya sesuai SK Wali Kota Surabaya No. 188.45/242/436.1.2/2014 tertanggal 28 April 2014.

Sekolah itu merawat dengan baik artefak-artefak sejarah, yang disimpan dan dipajang dalam satu ruang kelas, seperti foto-foto masa lalu, papan tulis lipat, buku-buku zaman Belanda hingga piala-piala tempo dulu.

Guru kelas 4 SDN Alun-Alun Contong Dian Nur’ani menambahkan di zaman Pemerintahan Belanda, sekolah tersebut bernama Inslandzhe School Soeloeng.

Inslandzhe School Soeloeng adalah sekolah khusus pribumi di Sulung yang diresmikan pada 20 Desember 1900 oleh Asisten Residern Kontroler.

Kemudian berubah nama menjadi HIS (Hollandsch Islandsche School) No. 1 Pollackstraat (Soeloeng) pada 1914.

Jejak Ayahanda Bung Karno Raden Soekemi pindah tugas mengajar dari Singaraja, Bali ke Surabaya, Jawa Timur, terbongkar, ternyata
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News