Jasad Eril Masih Utuh dan Tebar Bau Wangi, Tanda Meninggal Syahid
Berdasarkan pandangan Islam, seseorang yang wafat karena tenggelam termasuk syahid di sisi Allah Swt.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam An Nasai, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya. "Apa yang kalian ketahui tentang mati syahid?” Mereka berkata, “berperang di jalan Allah Azza wa Jalla,” Rasulullah bersabda: “Mati syahid ada tujuh macam selain berperang di jalan Allah Azza wa Jalla.
Yaitu, orang yang meninggal karena penyakit wabah pes, sakit perut, tenggelam, tertimpa benda keras, penyakit pleuritis, mati terbakar, dan seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahid.” (HR An Nasai).
Orang yang meninggal karena tenggelam ini tergolong syahid akhirat.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu.
Syahid akhirat saja adalah seperti orang yang meninggal teraniaya tanpa adanya peperangan, meninggal akibat sakit perut, wabah penyakit, tenggelam, meninggal sebab berkelana, meninggal ketika mencari ilmu, menahan cinta (karena Allah), tercerai, berada di daerah musuh dan sebagainya. Apakah meninggalnya Eril pertanda almarhum mati syahid?
Rencananya jenazah Eril akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan dimakamkan keesokan harinya. (mar1/mar2/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Ridwan Kamil Ungkap Jasad Anaknya Masih Utuh dan Wangi, Masyaallah
Jasad Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil ditemukan masih utuh dan menebarkan bau wangi, tanda meninggal syahid
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News