Bunga Kasna Karangasem: Pemberian Ida Betara, Layak Jadi Sesajen Galungan

Senin, 06 Juni 2022 – 08:33 WIB
Bunga Kasna Karangasem: Pemberian Ida Betara, Layak Jadi Sesajen Galungan  - JPNN.com Bali
Bunga kasna yang tumbuh di lereng Gunung Agung menjadi salah satu bunga khas Karangasem yang bisa jadi sesajen saat perayaan Galungan dan Kuningan. (Dok The Balibible)

Aromanya yang sangat harum menjadi lambang daya tarik dan kewibawaan.

Sedangkan daunnya yang berwarna hijau lembut melambangkan ketenteraman hati.

Bunga kasna merupakan tumbuhan endemik Bali, hanya tumbuh di lereng Gunung Agung yang secara turun-temurun telah memberikan nilai religius, budaya, sosial, dan ekonomi kepada masyarakat Karangasem.

Karena itu, Bupati Gede Dana bunga kasna perlu dilindungi, dilestarikan dan dikembangkan.

“Bunga ini telah menjadi identitas daerah dalam mewujudkan visi pembangunan daerah Karangasem,” ujar Bupati Karangasem Gede Dana.

Bunga kasna merupakan bunga khas Kabupaten Karangasem yang digunakan sebagai sarana upakara yadnya.

“Jadi, selaku pemerintah kami mengimbau masyarakat menggunakan bunga kasna sebagai sarana upakara dalam setiap perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan," bebernya.

Bupati Gede Dana menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Karangasem dan masyarakat harus berpihak dan berkomitmen terhadap sumber daya lokal dengan berperan aktif untuk melindungi, melestarikan, mengembangkan, memberdayakan, dan memanfaatkan bunga kasna.

Bunga Kasna, ciri khas Karangasem: Diyakini pemberian dari Ida Betara, layak jadi sesajen saat Hari Raya Galungan dan Kuningan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News