Bali Butuh Listrik 1 GW, PLTS Atap Cukup Pasok Seluruh Pulau Dewata

Jumat, 03 Juni 2022 – 21:41 WIB
Bali Butuh Listrik 1 GW, PLTS Atap Cukup Pasok Seluruh Pulau Dewata - JPNN.com Bali
Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (AP I)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dipasang di atap-atap rumah di Bali cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Dewata.

Menurut hasil kajian Institute for Essential Services Reform (IESR), potensi itu perlu jadi pertimbangan para pemangku kepentingan.

Terutama dalam mempercepat transisi dari energi fosil ke energi bersih, yang salah satu sumbernya tenaga sinar matahari/tenaga surya.

“Kalau semua rumah di Bali pakai PLTS atap, maka itu sudah bisa memasok kebutuhan se-Bali,” kata Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa saat diskusi bersama Universitas Udayana (Unud) di Denpasar, Jumat (3/6).

IESR merupakan lembaga think tank yang fokus mengkaji isu energi dan lingkungan, termasuk di antaranya energi bersih.

Fabby Tumiwa menjelaskan kebutuhan listrik di Bali kurang lebih 1 Gigawatt (GW) yang dipasok dari beberapa pembangkit listrik di Pulau Bali dan Pulau Jawa.

IESR meyakini cara itu tidak lagi efisien.

Menurutnya, Bali sebenarnya memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan listriknya sendiri dengan memanfaatkan berbagai potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT), termasuk di antaranya PLTS atap.

Kebutuhan listrik Bali kurang lebih 1 GW, dari jumlah tersebut keberadaan PLTS Atap sudah cukup pasok seluruh pulau Dewata
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News