Fenomena Astronomis Landa Bali dan Wilayah Lain di Indonesia, Mohon Bersiap
Menurut Andi, ada tiga faktor yang menyebabkan waktu terbit dan terbenamnya matahari menjadi lebih awal atau terlambat.
“Faktor pertama adalah lintang geografis,” kata Andi.
Di belahan bumi selatan, matahari akan terbit lebih cepat saat solstis (titik balik matahari) Desember dan terbenam lebih lambat saat solstis Juni.
Solstis Desember adalah ketika Matahari berada paling Selatan terhadap ekuator langit.
Sementara solstis Juni merupakan fenomena ketika matahari berada paling utara dari ekuator ketika tengah hari.
Sebaliknya, untuk belahan bumi utara, matahari akan terbit lebih cepat saat solstis Juni dan terbenam lebih lambat saat solstis Desember.
Karena pada saat solstis Juni, belahan bumi utara dan kutub utara cenderung condong ke matahari, sementara belahan bumi selatan dan kutub selatan cenderung menjauhi matahari.
Sebaliknya, saat solstis Desember, belahan bumi selatan dan kutub selatan cenderung condong ke arah matahari, sementara belahan bumi utara dan kutub utara cenderung menjauhi matahari.
Fenomena alam matahari terbit dan terbenam lebih awal bakal melanda Bali dan sejumlah wilayah lain di Indonesia, mohon bersiap
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News