Adab Doa Buka Puasa, Dibaca Sebelum atau Sesudah Berbuka?
bali.jpnn.com, DENPASAR - Sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW saat puasa adalah menyegerakan berbuka.
Namun, ada adab buka puasa, salah satunya adalah membaca doa terlebih dahulu pada waktu berbuka.
Terkait doa buka puasa, ada beberapa versi dalam beberapa riwayat hadis.
Dilansir dari laman web Nahdlatul Ulama (NU), adab doa salah satunya datang dari hadis riwayat sahabat Mu’adz bin Zuhrah.
Rasulullah SAW ketika berbuka berdoa: ‘Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka,” (HR. Abu Daud).
Sedangkan hadis yang diriwayatkan sahabat Abdullah bin Umar, setiap berbuka, Rasulullah SAW berdoa: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah,” (HR. Abu Daud).
Apakah praktiknya demikian?
Dalam kitab Fath al-Mu’in dijelaskan doa berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan lafal doa hadis riwayat sahabat Mu’adz bin Zuhrah.
Ternyata ada adab doa berbuka puasa yang wajib diketahui, yang benar dibaca sebelum atau sesudah berbuka? Ini penjelasannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News