Agenda di Bali: Pemprov Siap-siap Antisipasi Bencana, Bandara Ngurah Rai Rawan

bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali perlu merancang sistem pengamanan untuk mengantisipasi bencana alam.
Beberapa bencana yang berpotensi terjadi adalah gempa bumi dengan potensi kekuatan M 8,5 yang diikuti tsunami dengan ketinggian gelombang lebih dari 3 meter.
Berdasarkan kajian daerah, cukup banyak wilayah di Bali yang rawan mengalami hal ini.
Seperti, pesisir Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Klungkung, Klungkung bagian Nusa Penida, Jembrana, dan Karangasem bagian Selatan.
Di sisi lain, Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki potensi dampak dari bahaya tersebut.
“Ujung dari penyusunan ini adalah ketika terjadi bencana, sudah dapat diketahui siapa yang melakukan apa, sehingga penanggulangan terlaksana dengan baik,” ujar Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB Agus Wibowo Rabu (16/3).
BNPB tengah melakukan pemutakhiran rencana kontinjensi (renkon) gempa bumi dan tsunami, guna persiapan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reducation (GPDRR) ke-7 pada Mei 2022.
"Yang terpenting harus diingat bahwa bencana tak hanya menjadi urusan BPBD, tapi menjadi urusan kita bersama," ujar dia.
Agenda internasional di Bali: Pemprov rancang sistem pengamanan untuk sntisipasi bencana, waspadai Bandara Ngurah Rai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News