KMP Tiga Anugrah Kandas di Gilimanuk, Terseret Arus Selat Bali Setelah Mesin Mati
bali.jpnn.com, GILIMANUK - Kecelakaan laut nyaris terjadi di Selat Bali, Minggu hari ini (13/3).
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tiga Anugrah yang melayani penyeberangan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, mendadak mesinnya mati.
Dalam kondisi air laut pasang, kapal ferry yang tengah menunggu bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, terseret arus Selat Bali yang cukup kencang.
Berisiko hanyut lebih jauh, nakhoda KMP Tiga Anugrah Heru Dwi akhirnya mengambil keputusan berisiko, yakni mengandaskan kapal berbobot 321 GT itu di Pantai Asri, tepat di belakang Pasar Gilimanuk, Jembrana.
Pada saat kecelakaan laut terjadi, KM Tiga Anugrah mengangkut 49 penumpang, 6 ABK, 7 perwira kapal, dan 24 unit kendaraan, dengan perincian 10 unit sepeda motor, 8 unit mobil pribadi, 1 pikap dan 5 truk sedang.
Menurut penumpang KMP Tiga Anugerah, kapal bertolak dari Pelabuhan Ketapang pukul 12.00 WITA, dan tiba di perairan Gilimanuk pukul 13.00 WITA.
Baca Juga:
Karena di dermaga masih ada kapal yang bersandar, KMP Tiga Anugrah menunggu di perairan setempat sampai akhirnya petaka terjadi.
Setelah kapal kandas di Pantai Asri, bala bantuan akhirnya datang dari ASDP, BPBD Jembrana, Polair Polres Jembrana, Pos TNI AL Gilimanuk dan anggota KP3 Pelabuhan Gilimanuk.
Kecelakaan laut nyaris terjadi di Selat Bali. KMP Tiga Anugrah kandas di Pantai Asri Gilimanuk setelah mesin kapal mendadak mati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
