Bali Langka Minyak Goreng, Siap-siap Terima 1.400 Ton Lagi

bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali telah menerima 60 ton minyak goreng curah dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Minyak goreng curah sudah tiba di Bali pada 7 dan 8 Maret lalu, serta sudah langsung didistribusikan ke agen dan pasar tradisional," ujar Kepala Disperindag Provinsi Bali I Wayan Jarta belum lama ini.
Di samping itu, juga ada tambahan dari PT Sari Agrotama Persada di Pelabuhan Benoa sebanyak 18 ton yang merupakan stok lama dan sudah langsung didistribusikan.
Pekan depan, akan didatangkan 1.400 ton minyak goreng curah.
Dari sisi harga, Jarta mengakui bahwa masih banyak pedagang yang menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
"Permasalahannya, pengecer tradisional memperoleh minyak goreng dalam rantai distribusi yang panjang," kata Kepala Disperindag Provinsi Bali I Wayan Jarta di Denpasar, Sabtu (12/3).
Panjangnya rantai distribusi ini, menurut Jarta, menjadi pemicu harga jual di tingkat konsumen melampaui harga eceran tertinggi.
Selain itu, memang ada sejumlah pedagang yang ingin mendapatkan margin tinggi lebih banyak.
Bali mengalami kelangkaan minyak goreng, siap-siap terima 1.400 ton lagi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News