Banser NU Bantu Pecalang Jaga Kekhusyukan Sembahyang Hari Raya Galungan

bali.jpnn.com, JEMBRANA - Toleransi umat beragama di Bali terjaga dengan indahnya.

Seperti yang terlihat saat persembahyangan  hari raya Galungan, Rabu kemarin (10/11).

Saat umat Hindu merayakan hari raya dengan menggelar persembahyangan di pura, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) ranting Desa Banyubiru, Negara, Jembrana ikut menjadi bagian pengamanan di Pura Puseh dan Pura Dalem Desa Banyubiru.

Anggota Banser NU berbagi tugas dengan pecalang, bhabinkamtibmas dan Babinsa mengamankan jalannya persembahyangan.

Anggota Banser NU bertugas mengatur lalu lintas dan menyeberangkan krama Hindu yang akan bersembahyang ke pura.

Sementara, pecalang berada di sekitar pura mengamankan pemedek yang sedang sembahyang.

Pimpinan ranting Banser Desa Banyubiru Syaiful Mujab mengatakan, kolaborasi bersama pecalang dan aparat keamanan merupakan tradisi berlangsung turun temurun.

Menurut Syaiful, setiap ada kegiatan keagamaan di pura, Banser menjadi bagian pengamanan lalu lintas untuk memudahkan krama Hindu yang akan sembahyang.