Turut Pelihara Tradisi, Warga Kristiani di Bali Ngejot
bali.jpnn.com, BADUNG - Menjelang hari raya Natal, warga Kristen di Bali turut memberikan makanan kepada saudara atau tetangga yang berbeda keyakinan, yang disebut Ngejot.
Tradisi ini sudah lama dilakukan oleh umat Kristen di Bali.
“Kebetulan kami ini keluarga besar yang menganut kepercayaan yang berbeda. Sehingga, momen Natal ini menjadi saat yang pas untuk berbagi kasih,” ujar salah satu umat Kristen di Kelurahan Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali Kadek Juni Wahyuni.
Kadek Juni biasanya ngejot ke para sepupu dan relatif yang cukup dekat.
“Jenis makanannya bisa bermacam-macam, dan sebenarnya tidak ada patokannya,” kata Kadek Juni.
Menurut tradisi di keluarganya, menu makanan yang wajib diberikan berupa nasi putih, sate, ayam, dan sayur.
Baca Juga:
Sedangkan di luar menu makanan utama tersebut, ia juga menyiapkan buah dan jajanan.
“Baru pertama untuk Natal kali ini, kami memesan semuanya. Supaya praktis. Yang penting, itu tidak mengurangi maknanya,” jelasnya lagi.
Turut pelihara tradisi, warga Kristiani di Bali Ngejot saat Natal untuk berbagi kasih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News