Koster Kecewa Tarian Joged Bumbung Erotis Masih Marak, Ini Perintahnya, Tegas
bali.jpnn.com, DENPASAR - Joged Bumbung yang mengandung unsur pornografi masih marak terjadi.
Kondisi ini membuat Gubernur Bali Wayan Koster kesal dan geram.
Tanpa ragu, Gubernur Koster meminta aparat berwenang agar tidak ragu-ragu mengambil tindakan tegas.
Dengan tegas, Koster meminta aparat yang berwenang mulai bupati/wali Kota, lurah, perbekel (kepala desa) dan bandesa adat agar mengambil tindakan tegas dan langkah penertiban.
"Kami mengecam dan sangat menyayangkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menampilkan kesenian Joged Bumbung dengan sengaja mempertontonkan adegan yang tidak terpuji, melanggar etika dan kesantunan tari Bali," kata Koster.
Koster meminta masyarakat Bali tidak lagi melecehkan kesenian Joged Bumbung sebagai seni tradisi Bali warisan budaya leluhur.
Sebagai catatan, 1 Oktober 2021 lalu, Gubernur Bali menerbitkan Surat Edaran No 6669 Tahun 2021.
SE tersebut sebagai upaya melindungi dan melestarikan kesenian Joged Bumbung sesuai dengan pakem tari Bali, nilai-nilai adat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali.
Gubernur Bali Wayan Koster kecewa tarian Joged Bumbung erotis masih marak ditemukan di tengah masyarakat. Karena itu dia minta segera ditertibkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News