Sukmawati Terima Pawisik Sebelum Masuk Hindu, Keluarga Doakan Jadi Pribadi yang Lebih Baik

Selasa, 26 Oktober 2021 – 02:17 WIB
Sukmawati Terima Pawisik Sebelum Masuk Hindu, Keluarga Doakan Jadi Pribadi yang Lebih Baik - JPNN.com Bali
Sukmawati Soekarnoputri saat mengikuti ritual pengelukatan di kawasan Pantai Banyu Alit, kawasan Lovina, Singaraja, Buleleng. (Istimewa)

"Beliau saat itu langsung menyatakan kesiapan dirinya untuk menjadi Hindu.

Keputusan tersebut diambil berkat dorongan atau pawisik yang dia sadari sejak dulu," ungkap Jero Mangku Gde Made Swardana yang juga pelingsir keluarga Pasek Bale Agung Buleleng ini.

Pawisik yang ia maksud, sesungguhnya merupakan upaya menggali sejarah nenek moyang Sukmawati Soekarnoputri.

Bahwa leluhurnya, Ni Nyoman Srimben juga beragama Hindu dan berasal dari Pasek Bale Agung Buleleng.

"Sehingga niat beliau ditetapkan (menjadi Hindu) hari ini (Selasa) yang kebetulan beliaunya tepat berusia 70 tahun.

Kami lihat kalender anggara kasih Julung Wangi (hari baik)," jelasnya.

Keputusan Sukmawati Soekarnoputri ikut dikomentari Ketua PHDI Bali Gusti Ngurah Sudiana.

Menurutnya, pilihan yang ditempuh adik Megawati Soekarnoputri itu diharapkan dapat mengarahkannya kepada kedamaian lahir batin atau Jagadhita.

Sukmawati Soekarnoputri menerima pawisik sebelum masuk Hindu. Keluarga besar mendoakan Sukma setelah masuk Hindu menjadi pribadi yang lebih baik
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News