Pedagang Bunga Terminal Wangaya Denpasar Turun ke Jalan, Rencana Penggusuran Menyeruak
Setelah kami tenang berjualan, kenapa sekarang mau dijadikan terminal angkutan umum lagi?" tukas Gede Sadra.
Menyikapi keluhan para pedagang, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menegaskan bahwa secara hukum, Terminal Wangaya memang diperuntukkan sebagai terminal angkutan umum.
"Dulu karena ada musibah kebakaran, jadi direlokasi sementara (ke terminal, red).
Karena selama ini tidak sesuai peruntukannya, jadi harusnya dikembalikan sebagai terminal," sahut Arya Wibawa.
Lebih lanjut, Arya Wibawa berharap, dalam waktu dekat Pemkot Denpasar bisa mencarikan solusi bagi para pedagang untuk dapat terus berjualan.
"Prinsipnya tetap sesuai aturan. Bagaimana bapak-ibu bisa terus berjualan, tapi tidak menyalahi aturan," tandasnya.
Hal senada diutarakan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, yang memastikan para pedagang bunga di Terminal Wangaya akan kembali direlokasi.
"Kami bersama Pemkot Denpasar akan coba memetakan wilayah, ke mana pasnya mereka akan ditempatkan.
Pedagang bunga Terminal Wangaya Denpasar turun ke jalan. Memprotes rencana penggusuran lapak mereka dari areal Terminal Wangaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News