Kisah Pilu Minibus Masuk Jurang di Karangasem: Sebelum Tewas Korban Minta Cepat Pulang
Tetapi, menurut pengakuan keluarga, pas di tempat upacara tiga bulanan itu istri saya selalu minta cepat pulang.
Mungkin karena dia berpikir ada orang yang mencarinya di rumah menitipkan kue untuk dijual lagi di pasar," ujar Ketut Suardika, suami korban, dilansir dari Baliexpress.id.
Menurut Ketut Suardika, istinya pergi bersama delapan keluarganya ke Karangasem untuk menghadiri acara tiga bulanan cucunya.
Mereka berangkat dari Buleleng dengan mengendarai sebuah mobil APV DK 1527 sejak pukul 06.00 Wita pagi.
Suardika memutuskan tidak ikut bergabung karena mobilnya sudah penuh.
Apalagi, dia sering mabuk perjalanan.
Lih Eka Rini kemudian berangkat ke Karangasem bersama keponakan dan sejumlah iparnya.
“Tidak ada firasat aneh awalnya, saat dia (istrinya, Red),” katanya.
Insiden mobil minibus masuk jurang di Desa Bugbug Karangasem menyisakan kisah duka bagi kerabatnya. Meski tidak ada firasat, ada tanda aneh sebelum kecelakaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
