Gubernur Koster Akhirnya Izinkan Belajar Tetap Muka Terbatas, Ini Syaratnya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Setelah membuka objek wisata dan pusat perbelanjaan, Gubernur Bali Wayan Koster akhirnya memperbolehkan pembejaran tatap muka (PTM) terbatas di Pulau Dewata.
Namun, untuk melaksanakan PTM terbatas, satuan pendidikan wajib berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat.
Kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor B.31.420/76560/DIKPORA tentang Pelaksanaan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali.
PTM terbatas di Bali menyusul terbitnya Instruksi Mendagri No. 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali.
Provinsi Bali sendiri turun level dari 4 ke level 3.
“Pertemuan tatap muka terbatas dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster.
Gubernur Koster mengingatkan, kegiatan belajar mengajar di setiap jenjang satuan pendidikan agar dilaksanakan sesuai Keputusan Bersama Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Kesehatan,
dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/ KB/ 2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/ 4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 tertanggal 30 Maret 2021.
Gubernur Bali Wayan Koster akhirnya menerbitkan surat edaran pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Pulau Dewata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News