Polresta Denpasar Bongkar Kesalahan Input Data Pasien Covid-19, Ini Temuan Penyidik

Jumat, 10 September 2021 – 10:16 WIB
Polresta Denpasar Bongkar Kesalahan Input Data Pasien Covid-19, Ini Temuan Penyidik - JPNN.com Bali
Aparat kepolisian Denpasar mengecek ke tempat kerja Ketut JG yang didata meninggal ternyata masih hidup. (Istimewa)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus salah input data pasien covid-19 sembuh tercatat meninggal dunia yang dilakukan operator Satgas Covid-19 mendapat perhatian serius Polresta Denpasar.

Penyidik Satreskrim Polresta Denpasar dilaporkan telah memeriksa belasan saksi.

Baik dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar maupun Rumah Sakit Wangaya.

“Ada belasan saksi yang diperiksa, baik dari Dinas Kesehatan maupun RS Wangaya,” ujar Kasihumas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dilansir dari Baliexpress.id.

Berdasar hasil pemeriksaan, kesalahan input data pasien covid-19 bermula ketika Kadek MS selaku operator tidak melakukan pengecekan sebelum dan setelah melakukan input data.

Penyidik menilai, kesalahan input data terjadi karena Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Kasi Surveilence dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar menunjuk orang yang tidak tepat.

Kadek MS diangkat tanpa memiliki kecakapan alias kompetensi sebagai operator satgas covid-19.

"Kadek MS tanpa dilengkapi SK atau Surat Tugas Khusus sebagai operator satgas covid-19, dan hanya SK sebagai tenaga surveilence," katanya.

Penyidik Polresta Denpasar memeriksa belasan saksi dalam kasus input data pasien sembuh tercatat pasien meninggal. Hasilnya, ada dugaan kesalahan di operator
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News