DPRD Klungkung Minta Oknum Dokter Pemalak Dimutasi, Bukan Turun Pangkat

Kamis, 09 September 2021 – 13:46 WIB
DPRD Klungkung Minta Oknum Dokter Pemalak Dimutasi, Bukan Turun Pangkat - JPNN.com Bali
Ilustrasi pasien keluar dari RSUD Klungkung. (Dok.Radarbali.id)

Di mana oknum dokter itu pada tahun 2015 lalu pernah melakukan hal serupa dan telah dikenakan sanksi disiplin berupa penundaan kenaikan pangkat.

Sehingga sanksi disiplin berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah untuk tindakan pungli kali ini dirasakannya kurang memberi efek jera.

“Kalau menurut kami, bukan saja turun pangkit, tapi dimutasi ke daerah terpencil,” bebernya.

Agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, pihaknya berencana mengundang pihak RSUD Klungkung untuk membahas hal tersebut dalam waktu dekat ini.

“Supaya direktur sering melihat langsung ke lapangan agar mempersempit gerak oknum dokter melakukan pungli,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, pasien hernia asal Nusa Lembongan, Nusa Penida diminta uang tambahan untuk pembelian alat operasi.

Oknum dokter yang disembunyikan identitasnya itu meminta biaya tambahan Rp 800 ribu.

Kasus ini terkuak setelah keluarga pasien melapor ke direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma.

DPRD Klungkung minta direksi RSUD Klungkung memutasi oknum dokter pemalak pasien hernia, bukan saja menurunkan pangkatnya
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News