Nelayan Air Kuning Belum Ditemukan, Terungkap Kedua Korban Tak Bisa Berenang
Kamis pagi (12/8) sekira pukul 06.00 Wita, kedua korban kembali dari mancing ikan layur dan bermaksud untuk mendaratkan jukungnya di pantai (TKP).
Kurang lebih 50 meter dari bibir pantai, jukung korban dihantam ombak besar yang mengakibatkan bayungan pegangan katir jukung patah.
Hal ini menjadi penyebab jukung korban terbalik sehingga korban tercebur ke laut. Apesnya, kedua korban tak bisa berenang.
"Kedua korban tidak bisa berenang, yang bisa di selamatkan oleh masyarakat hanya korban Asrul Salim. Sedangkan korban Suhairi tidak bisa di selamatkan dan hilang di seret arus gelombang," ujarnya.
Usai diselamatkan, korban Asrul Salim lanjut Madsira langsung di larikan ke Puskesmas Desa Air Kuning Kecamatan Jembrana. (bx/tor/man/JPR)
Tim SAR fokus melakukan penyisiran di radius sepanjang pesisir pantai Air Kuning. Namun sayang, nelayan bernama Suhairi belum ditemukan
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News