Cerita Bule Rusia Lolos dari Maut: Naik Gunung Sanghyang Tanpa Guide, Teriak saat Dengar Kaki Tim Evakuasi

bali.jpnn.com, TABANAN - Upaya evakuasi bule Rusia yang terjebak di Gunung Sanghyang, Tabanan, tidak mudah. Medan yang terjal dan curam memaksa tim rescue gabungan harus memutar.
Tidak lagi melewati jalur Jatiluwih, Penebel, Tabanan, melainkan memutar melewati Desa Pujungan, Pupuan, Tabanan.
“Medan di Penebel curam dan terjal, tim rescue akhirnya pilih memutar lewat Pupuan,” ujar Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra.
Baca Juga:
Tim rescue naik Gunung Sanghyang sekitar pukul 13.00 Wita. Salah satu yang disisir adalah air mata Gesing.
Tim Rescue meyakini Igor mencari sumber air untuk bisa bertahan hidup. Dan, insting tim rescue terbukti.
Saat tiba di sumber air Gesing, tim mendengar teriakan minta tolong. Setelah sumber suara didekati, ternyata datang dari sosok Mr. Igor.
Igor ditemukan sekitar pukul 17.45 Wita di ketinggian 1.800 Mdpl. Ditemui di Mapolres Tabanan kemarin, Igor mengaku nekat mendaki tanpa didampingi pemandu alias guide.
Menurut Igor, pihak vila tempat dia menginap sebenarnya sudah melarang agar tidak mendaki tanpa pemandu. Tetapi, dirinya nekat.
Saat tiba di sumber air Gesing, tim mendengar teriakan minta tolong. Setelah sumber suara didekati, ternyata datang dari sosok Mr. Igor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News