Border di Bali: Kemenparekraf Punya Warm Up Bubble Vacation

“Jadi bisa beraktivitas di luar kamar, tidak semua hotel siap dengan program itu. Sekarang baru lima hotel yang sudah siap dan ada 447 kamar,” ungkap Nia.
Kelima hotel tersebut ialah Grand Hyatt Nusa Dua dan Westin Resort yang keduanya berada di Nusa Dua, Griya Santrian di Sanur, Viceroy di Ubud, dan Royal Tulip di Jimbaran.
Harga paket yang ditawarkan berkisar antara Rp 10 juta-Rp 15 juta untuk 5 hari 4 malam, mulai dari makan tiga kali sehari dan layanan untuk semua aktivitas.
“Ini tentu akan dikaji dan diawasi bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, dinyatakan bahwa setiap hotel yang menyediakan paket karantina Warm Up Vacation pasti telah menyiapkan area khusus bubble.
Sehingga, PPLN dapat menikmati berbagai aktivitas seperti pergi ke pantai, main pingpong, atau berenang.
Ke depannya, akan ada tambahan hotel dengan fasilitas program tersebut karena masih terdapat 61 hotel dengan 3400 kamar lainnya yang masih menerapkan sistem karantina biasa (terbatas hanya di dalam kamar atau di sekitar villa).
Saat ini, 19 hotel disebut sudah mengajukan untuk menjadi hotel dengan sistem bubble dan masih perlu diverifikasi kesiapannya.
Update Border di Bali : Kemenparekraf punya Warm Up 'Bubble' Vacation untuk membangun kepercayaan pasar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News