Bibit Siklon 99S di Perairan Sunda Kecil Picu Kecepatan Angin 25 Knot, Waspadai Dampaknya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi munculnya bibit siklon 99S di wilayah Australia bagian barat, tepat saat Tahun Baru Imlek 2022, Selasa (1/2).
Munculnya bibit siklon ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin di atas 25 knot, terutama di wilayah Samudra Hindia selatan, Sunda Kecil yang meliputi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Laut Flores, serta Laut Arafura.
BMKG memperkirakan dalam 24 jam kedepan bibit siklon tersebut masih dalam kategori rendah untuk menjadi siklon tropis.
Selain munculnya bibit siklon di perairan timur Indonesia, BMKG mendeteksi adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya, Banten.
Kondisi ini menyebabkan daerah pertemuan angin atau konvergensi di Samudra Hindia bagian barat hingga barat daya Banten.
Daerah konvergensi lainnya terbentuk di Kalimantan Timur serta memanjang di perairan utara Papua Barat hingga Papua.
Kondisi ini berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di setempat.
Namun, untuk wilayah Pulau Bali dan Nusa Tenggara seperti Kota Denpasar, Mataram, dan Kupang diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan.
BMKG mendeteksi munculnya bibit siklon 99S di Samudra Hindia dan perairan Sunda Kecil memicu kecepatan angin 25 knot, waspadai dampaknya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News