Teco Kecewa Kinerja Wasit, Ungkap Biang Kerok Gagal Bungkam Dewa United

Yang terakhir tidak ada pengecekan VAR saat pemain lawan melakukan handsball di menit akhir babak kedua," imbuh Coach Teco geram.
Bali United cenderung bermain negatif pada laga kontra Dewa United, lebih banyak bertahan, hanya sesekali melakukan serangan balik cepat dari sektor sayap.
Penguasaan bola Bali United bahkan di bawah rata-rata hanya 29 persen, jauh dibandingkan Dewa United yang mencapai 71 persen.
Buruknya penguasaan bola Bali United berdampak dengan passing yang dihasilkan para pemain.
Sepanjang laga, pemain Bali United hanya melepaskan 252 kali operan, 200 di antaranya sukses dengan akurasi passing mencapai 79 persen.
Jumlah passing yang dihasilkan pemain Bali United hanya setengah dari Dewa United yang berhasil menciptakan 532 kali operan, 467 di antaranya sukses dengan akurasi mencapai 87 persen.
Coach Teco mengatakan banyaknya pemain yang cedera dan akumulasi kartu menjadi salah satu faktor Bali United bermain defensif.
"Kami kehilangan beberapa pemain pada laga kali ini. Ada Bagas Adi, Rahmat dan Made Tito yang tengah pemulihan cedera.
Menurtu Coach Teco, ada beberapa keputusan wasit yang tidak jelas dan layak didebat saat Bali United ditahan imbang Dewa United.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News