Yang Tersisa dari Laga Indonesia vs Bahrain: Setiap Lini Tampil Impresif

Secara statistik, penguasaan bola Timnas Indonesia hanya 42 persen, sementara Bahrain 57 persen.
Total tembakan yang dihasilkan kedua kesebelasan sama, yakni tujuh, tetapi shots on target yang dihasilkan Indonesia lebih banyak, yakni tiga kali, sementara Bahrain hanya sekali.
Indonesia juga kalah passing, hanya mencetak 326 kali operan dengan akurasi 79 persen, sementara Bahrain 443 kali operan dengan 84 persen.
Berikut catatan apik setiap lini Timnas Indonesia kontra Bahrain dilansir dari laman Lapangbola:
1. Defending Corner
Pada laga melawan Australia, Indonesia menyisakan dua pemain di tengah lapangan dan dua pemain di luar kotak penalti ketika corner serta enam pemain di dalam kotak penalti.
Hasilnya, Australia bisa memanfaatkan tiga dari lima corner yang didapat, satu menjadi penalti dan dua menjadi gol.
Perubahan dilakukan Patrick Kluivert pada laga kontra Bahrain, di mana Indonesia bertahan dengan seluruh pemain di dalam kotak dengan sistem zona 5 – 3 - 2.
Dari tiga corner yang diperoleh Bahrain, tidak ada satu pun yang menjadi peluang.
Yang menarik, Timnas Indonesia tampil impresif di semua lini setelah Patrick Kluivert mengembalikan formasi yang sudah menjadi pakem sejak era STY, yakni 3-4-3
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News