Yabes Roni Gerah Jadi Korban Rasisme di Medsos, Ambil Tindakan Tegas
Sebelumnya, Bali United menjamu Persib Bandung pada laga tunda pekan ke-12 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Selasa (7/1) malam dengan kedudukan akhir 1 – 1.
Yabes Roni diganjar kartu merah oleh wasit Erfan Efendi menjelang menit terakhir 10 menit waktu tambahan.
Peristiwa bernada rasisme juga pernah menimpa penyerang Bali United, Privat Mbarga, yang mendapat ancaman dan tindakan rasisme laga pekan ke-30 Liga 1 2023-2024.
Eks bek Persebaya Yohanes Kandaimu juga mendapatkan perlakuan rasis dari suporter usai mencetak gol bunuh diri saat menghadapi Borneo FC pada musim lalu.
APPI merupakan wadah yang memperjuangkan serta melindungi hak-hak pesepakbola profesional.
APPI melalui akun media sosialnya @appi.official kemudian mengunggah ancaman hukuman yang dapat dijatuhkan kepada pelaku rasisme dan perundungan.
Pelaku rasisme dan perundungan dapat dijerat pidana berdasarkan Pasal 28 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Ancaman hukumannya sesuai dengan Pasal 45 A ayat 2 UU Nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, yakni pidana penjara maksimal enam tahun dan atau denda maksimal Rp 1 miliar. (lia/JPNN)
Yabes Roni menjadi sasaran rasisme setelah menerima kartu kuning kedua alias merah seusai melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang Persib, Beckham Putra.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
