Ferarri Ungkap Kekecewaan Mendalam, Minim Jam Terbang Internasional Jadi Pemicu
bali.jpnn.com, SOLO - Rasa kecewa masih menghampiri pemain Timnas Indonesia seusai ditahan imbang Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12) kemarin.
Kekecewaan itu dilontarkan kapten Timnas Indonesia Muhammad Ferarri.
Meski Ferarri mencetak dua gol, hasil imbang sama saja Indonesia kalah dari Laos.
Pasalnya, laga tersebut berlangsung di kandang sendiri dan targetnya adalah tiga poin.
"Menurut saya masih banyak kekurangan dari pemain ya, karena kita bermain home (kandang), tentunya kita ingin menang," kata Muhammad Ferarri dilansir dari Antara.
Bek Persija ini mengakui minimnya jam terbang skuad muda Timnas Indonesia mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
Pemain Timnas Indonesia yang didominasi pemain U22 terlihat kurang percaya diri karena kerap bermain terburu-buru, salah umpan, hingga salah penempatan posisi.
Namun, kata dia, pengalaman ini akan sangat berharga bagi dirinya dan rekan-rekannya yang dipersiapkan untuk menatap ajang lebih bergengsi, SEA Games 2025 di Thailand dan kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Kapten Muhammad Ferarri mengakui minimnya jam terbang skuad muda Timnas Indonesia mempengaruhi hasil akhir pertandingan kontra Laos
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News