4 Biang Kerok Bali United Keok dari Persikabo 1973, Nomor 3 Tak Bisa Dibantah

Sabtu, 04 Maret 2023 – 08:57 WIB
4 Biang Kerok Bali United Keok dari Persikabo 1973, Nomor 3 Tak Bisa Dibantah - JPNN.com Bali
Gelandang bertahan Bali United Brwa Nouri duel dengan kapten Persikabo 1973 Manahati Lestusen di Stadion Pakansari, Bogor. Brwa Nouri diganjar kartu merah pada menit ke-76 ikut menyumbang kekalahan Bali United. Foto: Facebook Bali United

1. Kalah Duel Lini Tengah

Lini tengah menjadi jantung permainan sepak bola.

Tiga gelandang Bali United Eber Bessa, Brwa Nouri dan Fadil Sausu gagal menutup rapat empat pemain tengah Persikabo 1973.

Manahati Lestusen, Tegar Infrantrie, Didik Wahyu dan Roni Sugeng sangat mobile mendistribusikan bola ke lini depan yang ditempati Pedro Henrique dan Dimas Drajat.

Dua penyerang sayap Bali United Privat Mbarga dan Yabes Roni kerap gagal mengalirkan bola ke IIija Spasojevic atau menjebol gawang Syahrul Trisna karena berhenti di kaki gelandang Persikabo.

2. Aidil Sharin Sahak Redam Strategi Teco

Pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin Sahak tampaknya mempelajari betul gaya dan strategi juru taktik Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra seusai gagal membawa Kedah Darrul Aman FC mengalahkan Serdadu Tridatu di Piala AFC 2022.

Mengusung formasi 3 – 4 – 3, Aidil Sharin Sahak memberi instruksi pemainnya untuk mematikan pergerakan pemain sayap Coach Teco yang menyukai formasi 4 – 3 – 3.

Berikut 4 biang kerok penyebab Bali United keok dari Persikabo 1973 mengulang hasil leg pertama lalu, nomor 3 tak bisa dibantah
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News