Performa Nadeo di Bali United Buruk, Posisi Kiper Utama Timnas Terancam Melayang
Pencapaian musim ini jelas sebuah penurunan performa bagi kiper yang memiliki nilai pasar Rp 4.78 miliar berdasarkan situs Transfermarkt.
Blunder yang dilakukan kiper asal Kediri, Jawa Timur, ini bukan hanya terjadi di level klub, tetapi juga Timnas Indonesia.
Pada piala AFF 2022 lalu, Nadeo beberapa kali melakukan kesalahan elementer sehingga gawang timnas gampang dibobol lawan.
Melihat performa Nadeo Argawinata yang hancur-hancuran bersama Bali United, posisinya di bawah mistar gawang Timnas Indonesia bisa terancam.
Mirisnya, dua kiper pelapis di Piala AFF 2022, yakni Syahrul Trisna bersama Persikabo 1973 dan Muhammad Riyandi dengan Persis Solo, tidak lebih baik.
Melihat apa yang terjadi dengan tiga kiper timnas ini, posisinya di bawah mistar gawang Skuad Garuda bisa saja tergusur.
Apalagi, di Liga 1 musim ini ada beberapa kiper yang menampilkan permainan menawan, sebut saja kiper Persib Teja Paku Alam dan penjaga gawang Persija Andritany Ardhiyasa.
Teja Paku Alam yang telah bermain 11 kali bersama Persib Bandung, baru kebobolan sembilan gol dan telah mencetak lima kali clean sheet.
Performa Nadeo Argawinata di bawah mistar gawang Bali United sangat buruk, posisi kiper utama Timnas Indonesia terancam melayang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News