Piala AFF 2022: Indonesia Tekan Alarm, Wonderkid Underperform, Jordi Amat Absen
Beruntung, Spaso membuktikan kapasitasnya sebagai striker dengan mencetak satu gol dan satu assist pada laga tersebut.
Kedua, Witan Sulaiman. Sama seperti Egy Maulana, pemain AS Trencin yang berlaga di Liga Super Slovakia ini seperti kehilangan sentuhan magisnya di depan gawang lawan.
Peluang demi peluang yang 99.9 persen seharusnya menjadi gol, mentah saat berada dalam penguasaan Witan Sulaeman.
Fakta tersebut terlihat saat laga Timnas Indonesia kontra Brunei Darussalam dan Skuad Garuda versus Thailand.
Ketiga, Pratama Arhan. Pemain Tokyo Verdy yang berlaga di J2 League ini lemah dalam bertahan. Posisi yang ditempatinya kerap mudah ditembus winger lawan.
Penampilan pemain Rans Nusantara FC, Edo Febriansyah justru lebih menjanjikan. Pratama Arhan hanya unggul saat lemparan jarak jauh yang selama ini menjadi spesialisasinya.
Buruknya performa Pratama Arhan bisa dimaklumi lantaran minimnya menit bermain mantan pemain PSIS Semarang ini selama berkarier di Liga Jepang.
Keempat, Saddil Ramdani. Mantan pemain Sabah FC yang berlaga di Liga Super Malaysia ini terlalu individual, lebih suka menggocek bola dan menunjukkan skill daripada bermain sebagai sebuah tim.
Piala AFF 2022: Timnas Indonesia menekan tombol alarm, wonderkid tampil underperform, parahnya bek tengah naturalisasi Jordi Amat ikut absen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News