Momen Blind Semeton Dewata Menyaksikan Laga di Stadion Dipta Bikin Terharu, Simak

Pertama kali 2018, lalu pada tahun 2019 dua kali, dan sekarang menjadi yang keempat kalinya.

Bersyukur tidak pernah mengalami diskriminasi selama menonton di stadion,” kata Rifan.

Namun, untuk bisa menyaksikan laga ini, Rifan dkk membutuhkan perjuangan luar biasa.

Rifan pertama kali mengikuti salah satu admin grup Facebook bernama Semeton Bali United Indonesia. “Saya tulis di grup, intinya saya menyatakan bahwa saya tunanetra yang mendukung Bali United.

Setelah lama tidak mendapat jawaban, akhirnya direspon dan beliau memberi saya tiket untuk menonton Bali United,” ungkap Rifan.

Saat ini, Blind Semeton Dewata beranggotakan sebanyak lebih dari 25 orang dan tersebar bukan hanya di Bali saja, tetapi tersebar hingga ke Malang, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Untuk teman-teman tunanetra, khususnya yang ada di Bali jika ingin menonton dan mendukung Bali United bersama, sangat bisa.

Karena saya yakin dan percaya bahwa saya tahu di mana-mana ada klub sepak bola besar, tetapi hanya di Bali saja ada suporter tunanetra yang militan dengan tim kebanggaannya,” bebernya.