Cak Taqim Kecewa Persebaya Gagal Menang, Kembali Sentil Tes Usap PCR
Pemain yang menjalani karantina karena Covid-19 kurang waktu berlatih sehingga berpengaruh dengan persiapan tim secara keseluruhan.
Ia berharap ke depan hasil tes PCR para pemain tak ada yang di luar harapan sehingga komposisi serta strategi yang disiapkan pelatih sejak awal benar-benar jalan di lapangan.
"Ada beberapa pemain yang belum bisa tampil karena hasil PCR masih positif.
Tim pelatih harus benar-benar memutar otak saat meramu strategi lagi menjelang pertandingan," katanya.
Skor 2-2 membuat Persebaya tetap berada di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 44 poin, tetapi rawan digusur Persib Bandung yang hanya berselisih satu angka di bawahnya atau 43 poin.
Tim Maung Bandung memiliki dua pertandingan lebih sedikit dibandingkan Persebaya.
Sedangkan, Persela masih berkutat di zona degradasi di posisi 17 dengan raihan 19 poin atau hanya satu posisi di atas Persiraja Banda Aceh yang menjadi tim juru kunci.
Kapten Persebaya Arif Satrya juga mengakui hasil akhir yang tidak diinginkan oleh seluruh komponen, baik pemain, pelatih, manajemen serta suporter.
"Ke depan kami akan tetap berjuang semaksimal mungkin demi menjaga peluang juara dan tetap berada di papan atas.
Asisten Pelatih Bajul Ijo Cak Taqim kecewa Persebaya gagal menang kontra Persela, kembali sentil tes usap PCR
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News