Mengulik Kerendahan Hati Wayan Koster saat Simakrama dengan Krama Bali
"Kami minta maaf kepada krama Bali karena menyita waktunya, dari pekerjaan sehari-hari.
Kami mengucapkan terima kasih karena sudah hadir mengikuti simakrama ini," kata Koster disambut tepuk tangan krama Bali.
Krama Bali mengapresiasi paslon Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna alias Joss 24.
Mereka menghadiri simakrama karena ingin menyampaikan aspirasi sekaligus mengapresiasi pembangunan dan bantuan yang telah dilakukan selama ini.
Sejumlah aspirasi seperti pelestarian desa adat, restorasi pura, pelestarian seni budaya, pembangunan wantilan, pembukaan lapangan pekerjaan, penataan kawasan pariwisata, kebutuhan air bersih, pendidikan, dan kesehatan gratis disampaikan kepada Koster-Giri dan Joss 24.
Seperti di Desa Kayu Putih Kecamatan Sukasada Buleleng, warga menegaskan telah merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan Wayan Koster.
Sejumlah aspirasi disampaikan dengan harapan bisa terealisasi.
Warga Kayu Putih yang hadir tak berjanji dan omong-omong.
Gubernur Bali 2018-2023 Wayan Koster selalu melontarkan kalimat permintaan maaf ketika melangsungkan kampanye di sejumlah desa di seluruh Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News