Cok Ace Ikhlas Megawati Pilih Koster – Giri Prasta, Sentil Program Tertunda
Meskipun pada periode kedua tidak diusung lagi, saya tidak akan maju lagi," ucapnya.
Cok Ace memastikan akan kembali ke habitatnya sebagai akademisi dan pelaku pariwisata.
Cok Ace adalah seorang guru besar kampus negeri terbesar di Bali, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar sekaligus ketua umum PHRI.
"Mengabdi tidak harus di pemerintah, mengajar itu juga mengabdi," tutur Cok Ace.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024.
Pengumuman gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.
Dari 169 calon kepala daerah itu, yaitu enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 151 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 12 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga mengumumkan paslon yang diusung di sejumlah kabupaten di Provinsi Bali.
Cok Ace mengaku ikhlas dengan keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memilih Wayan Koster - Nyoman Giri Prasta pada Pilkada 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
