Pilkada 2024: Pj Bupati Buleleng Tolak Maju, Memilih Hidup Wanaprasta
"Saya sudah memiliki perencanaan hidup 'wanaprasta' dan sudah belajar.
Karena di umur-umur tertentu sudah seharusnya kita lebih mengendalikan diri dari sifat-sifat manusia seperti sad ripu dan yang kita inginkan adalah ketenangan,” imbuhnya.
Pj Bupati Buleleng juga menjelaskan dirinya adalah seorang berlatar belakang birokrat.
Tugasnya hanya untuk mengisi kekosongan penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, serta memfasilitasi pemilu dan pemilukada, bukan sebagai calon kepala daerah.
Sebagai putra daerah Buleleng, Ketut Lihadnyana menginginkan agar pembangunan daerah ini menjadi lebih cepat dari sebelumnya.
“Saya hanya mengajak sebagai orang Buleleng mari membangun jiwa masyarakat untuk merasa memiliki daerah ini.
Di manapun kita berada, Buleleng harus ditempatkan paling atas,” ujar Ketut Lihadnyana.
“Sekarang yang kami harapkan, izinkan kami untuk melaksanakan tugas-tugas selaku Penjabat Bupati, sehingga benar-benar bisa meletakkan satu landasan yang kuat untuk dilanjutkan oleh Kepala daerah yang terpilih nanti,” tuturnya. (lia/JPNN)
Pilkada 2024: Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana tolak maju pada pemilihan kepala daerah, memilih hidup Wanaprasta, menjauhi duniawi
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News