Koster Respons Sikap Warga Buleleng Enggan Dukung PDIP Gegara Bandara Batal, tak Mudah
Selain karena Megawati berdarah Buleleng, bandara baru tidak dibutuhkan Bali.
“Iya, itu aspirasi, Ibu Megawati bukan menolak begitu, tetapi apakah bandara baru ini sudah dibutuhkan betul, mendesak saat ini, menurut saya belum,” ujar Wayan Koster.
Koster mengeklaim kapasitas Bandara I Gusti Ngurah Rai masih cukup untuk melayani wisatawan.
Pada satu sisi untuk pembangunan bandara baru harus memperhitungkan infrastruktur pendukungnya terlebih dahulu.
Seperti akses antarkabupaten agar bandara dapat berkembang bukan justru kosong penumpang, apalagi keinginan masyarakat adalah mendapat pekerjaan di sana.
“Jadi, sebelum bicara bandara pastikan kebutuhan yang memang sudah harus dipenuhi sebelum membuat bandara baru.
Akses ke Bulelengnya selesaikan dulu, short cut saja belum, lalu itu tol belum, kereta api belum, bandar udara itu terakhir, setelah akses daratnya sudah memadai,” tuturnya.
Sebelumnya, saat kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Senin (16/1/2023) lalu, Megawati Soekarnoputri blak-blakan menolak rencana Pembangunan Bandara Bali Utara.
Ketua PDIP Bali Wayan Koster merespons sikap warga Buleleng enggan mendukung capres PDIP gegara Megawati menolak Bandara Bali Utara, tak mudah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News