Heboh Kader PSI Denpasar Dihapus dari DCT, Adi Susanto Bersuara, Sentil Kaesang
Politikus berlatar pengacara ini menyatakan tak masalah jika Gede Eka meneruskan perjuangannya.
Namun, kata Adi Susanti, partai mengaku siap dan menghormati, apalagi diketahui bahwa keputusan penghapusan nama kader untuk Pemilu 2024 merupakan kehendak dewan pimpinan pusat sehingga daerah tak tahu apapun.
“Kita siap saja menghadapi itu, masalah namanya muncul di daftar calon sementara (DCS), tetapi tidak muncul di DCT itu bukan kewenangan kita, muaranya di DPP.
Silakan ada mekanisme yang harus dia tempuh melalui mahkamah partai.
Jadi, kita siap saja itu hak dia,” tuturnya.
Adi Susanto sedikit meragukan langkah anggotanya untuk mengadu ke Bawaslu Denpasar, lantaran kasus ini tergolong masalah internal PSI.
Bawaslu di lain sisi baru menjalankan tugasnya nanti saat masa kampanye 28 November hingga Februari jelang Pemilu 2024.
Apalagi ditambah sejak 4 November lalu KPU telah resmi mengumumkan DCT anggota DPRD Denpasar yang akan maju Pemilu 2024, sehingga nama-nama tersebut tidak dapat diganti lagi. (lia/JPNN)
Heboh kader PSI Denpasar Gede Eka Wijaya Patriana dihapus dari DCT Pemilu 2024, Nengah Adi Susanto bersuara, sentil Kaesang
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News