Versi Y-Publica Elektabilitas Gerindra Berpeluang Salip PDIP, NasDem Kian Terpuruk
bali.jpnn.com, DENPASAR - Sejumlah lembaga survei kembali memaparkan hasil temuannya terkait elektabilitas partai politik dan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Berdasarkan survei Y-Publica yang dilakukan pada 21-27 Mei 2023 kepada 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, elektabilitas Partai Gerindra berpeluang menyalip PDI Perjuangan.
Pada bulan April 2023 elektabilitas Partai Gerindra berada pada angka 14,4 persen, tetapi pada Mei 2023 menjadi 15,8 persen.
Kenaikan elektabilitas Partai Gerindra sangat meyakinkan apabila dibandingkan hasil survei bulan Februari 2023 yang hanya berkisar 11.7 persen.
“Meskipun elektabilitas PDIP masih unggul, tetapi terancam oleh Partai Gerindra yang mengalami tren kenaikan secara signifikan,” ujar Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono kemarin.
Elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 19,2 persen pada Februari 2023, menjadi 16,8 persen pada April 2023, lalu naik menjadi 17,3 persen pada Mei 2023.
Menurut Rudi Hartono, cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi berdampak terhadap kekuatan oposisi yang hendak mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Partai Demokrat yang masih berada pada peringkat tiga besar mengalami koreksi elektabilitas, kini di bawah 10 persen, tepatnya 9,7 persen.
Hasil survei politik versi Y-Publica, elektabilitas Partai Gerindra berpeluang menyalip PDIP, Partai NasDem kian terpuruk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News