SBY Lebih Baik daripada Jokowi, Syarief Hasan Beber Data Valid dan Sulit Dibantah

Pada 2004, pendapatan per kapita Indonesia hanya USD 1.181,6.
Di akhir era Presiden SBY pada 2014, angkanya naik signifikan USD 2.349.4 menjadi USD 3.531.
Jika dibandingkan dengan masa Presiden Jokowi, angkanya hanya naik USD 818,5 dari USD 3.531 pada 2015 menjadi USD 4.349,5 pada 2021.
“Data statistik ini membuktikan bahwa tingkat kemakmuran di era Presiden SBY jauh lebih dirasakan rakyat ketimbang masa Presiden Jokowi,” beber Syarief Hasan.
Soal utang juga berbeda jauh.
Kementerian Keuangan merilis bahwa Presiden SBY berhasil menurunkan rasio utang terhadap PDB dari 56,5 persen pada 2004 menjadi 24,7 persen pada 2014.
Sementara itu, Presiden Jokowi justru menumpuk utang yang memberatkan hingga Rp 7.014 trilliun atau 40,17 persen PDB pada 2022.
Menurut Syarief Hasan, angka pengangguran dan kemiskinan di era Presiden Jokowi juga tidak signifikan menurun.
Versi Partai Demokrat era Presiden SBY lebih baik daripada Jokowi, Syarief Hasan beber data valid dan sulit dibantah penguasa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News