Pekerja Migran Asal Bima Hilang Kontak di Arab Saudi, Begini Kisahnya, Duh Gusti
bali.jpnn.com, BIMA - Malisah binti Mansur, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Kale’o, Kecamatan Lambu, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan hilang kontak saat bekerja di Arab Saudi.
Oleh keluarganya, Malisah binti Mansur dilaporkan putus komunikasi sejak 2013 lalu.
Malisah binti Mansur diberangkatkan ke Arab Saudi secara prosedural oleh PT Bumen Jaya Eka Putra tahun 2008.
Di negara Timur Tengah itu, wanita kelahiran 1986 ini bekerja di sektor informal.
Selama bekerja di Arab Saudi, komunikasi dengan pihak keluarga awalnya lancar.
“Terakhir, sekitar tahun 2012 dia kirim uang pada keluarganya Rp 26 juta,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, Fatahullah, dilansir dari Lombok Post.
Menurut Fatahullah, keluarga sebenarnya sudah pernah melaporkan kasus ini ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) tahun 2018 lalu.
Karena tidak ada kelanjutan, pada tahun 2020 pihak keluarga kembali melapor.
Pekerja migran asal Bima, Malisah binti Mansur dilaporkan hilang kontak di Arab Saudi sejak 8 tahun lalu. Dua kali dilaporkan, belum ada kabar jejak Malisah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News