Eks Pekerja Migran Ditebas Pedang saat Pesta Tuak, Polisi Buru Pelaku Penebasan
“Kami minta pelaku segera menyerahkan diri, daripada nanti kami tangkap,” kata AKP Halid.
Menurut keterangan saksi Jumatri alias Bangok, pemilik tempat minum tuak, kejadian bermula ketika korban sedang minum tuak bersama 10 orang rekannya.
Saat itu korban menceritakan pengalamannya menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
Ditengah menenggak tuak, sempat terjadi adu argumen antara pelaku dan korban.
Ujung-ujungnya terjadi salah paham antara keduanya.
“Saat adu argumen itu, lampu tiba-tiba padam dan seketika itu pelaku menebas korban yang mengenai bagian kepala menggunakan sebilah parang,” ungkap AKP Halid.
Setelah menebas korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah barat.
Sementara korban yang mengalami luka parah di bagian kepala, segera dilarikan ke Puskesmas Batujai untuk mendapatkan perawatan medis.
Eks pekerja migran ditebas saat pesta tuak bersama teman-temannya. Penebasan terjadi lantaran kesalahpahaman antara korban dengan pelaku
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News