Perairan NTT Rawan Pelanggaran, Ini Perintah KSAL Laksamana TNI Yudo Margono

bali.jpnn.com, KUPANG - Perairan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan negara Timor Leste dan Australia memiliki tingkat kerawanan yang tinggi.
Untuk mencegah pelanggaran hukum yang terjadi di kawasan itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meminta jajaran TNI AL meningkatkan patroli pengamanan di wilayah tersebut.
"Karena memang daerah perbatasan ini tingkat kerawanannya sangat tinggi," kata Laksamana TNI Yudo Margono di Kupang.
Jenderal TNI AL ini mengatakan, untuk mengamankan wilayah perbatasan laut di NTT, TNI AL terus menerus melakukan patroli yang operasinya diawasi langsung oleh Mabes TNI.
Menurutnya, operasi akan dilakukan sepanjang tahun untuk mengantisipasi pelanggaran hukum yang terjadi.
"Sepanjang tahun operasi-operasi atau patroli di wilayah laut di NTT ini terus dilakukan untuk mencegah berbagai aksi pelanggaran hukum di wilayah Indonesia, khususnya NTT," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif mengatakan, dibutuhkan sinergi antara kepolisian dan TNI dalam pengamanan perairan NTT karena sangat luas.
"Dengan kondisi geografis perairan NTT yang sangat luas ini, fasilitas yang kami (Polda NTT) miliki sangat tidak mencukupi," kata Irjen Lotharia Latif,
Perairan NTT yang berbatasan dengan negara Timor Leste dan Australia rawan terjadi pelanggaran hukum. Karena itu, KSAL meminta gencar dilakukan patroli
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News