Cuaca NTT di Puncak Musim Hujan: Kelembaban Tinggi, Bencana Hidrometeorologi Mengancam
bali.jpnn.com, KUPANG - Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini berada di puncak musim hujan dengan kelembaban yang tinggi.
Untuk itu, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berharap agar masyarakat waspada.
"Saat ini wilayah NTT berada di periode puncak musim hujan dengan kelembapan yang cukup tinggi sehingga masyarakat harus terus waspada akan ancaman bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis (3/2).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang berlangsung selama 3-5 Februari 2022.
Agung menjelaskan pusat tekanan rendah terpantau di wilayah Australia bagian barat yang menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga mencapai lebih dari 25 knot di perairan bagian selatan NTT.
Selain itu, kata dia juga membentuk daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah NTT.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan (konvektif) yang menyebabkan potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, katanya.
Agung meminta masyarakat di NTT perlu terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, rob (banjir di wilayah pesisir), dan tanah longsor.
Prakiraan cuaca NTT di puncak musim hujan: kelembaban tinggi, bencana hidrometeorologi mengancam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News