Nilai Produksi Hasish di Bali Mencapai Rp 2,47 Triliun, Rencana untuk Pesta Tahun Baru
bali.jpnn.com, JIMBARAN - Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan pengungkapan clandestine lab di sebuah vila di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali merupakan yang pertama di Indonesia.
Pengungkapan kasus ini merupakan hasil pengembangan kasus narkotika jenis hasish yang diungkap Bareskrim Polri pada September 2024 di DI Yogyakarta dengan barang barang bukti 25 kg.
Pada penggerebekan yang berlangsung pada Senin (18/11), Polri mengamankan empat orang tersangka, yakni MR, RR, N dan DA.
Berdasar keterangan tersangka, jaringan narkoba ini dikendalikan oleh seseorang dengan inisial DOM, seorang WNI yang saat ini berstatus DPO.
“Hasish itu diamankan saat akan dikirim Belanda,” ujar Komjen Wahyu Widada.
Dari hasil penggeledahan penyidik telah menemukan barang bukti dan prekursor narkotika.
Untuk bahan yang sudah jadi di antaranya:
1. 18 kg hasish padat kemasan silver sebanyak 180 pcs (batang).
Menurut Komjen Wahyu Widada, hasil produksi narkotika dan psikotropika ini akan diedarkan secara masif untuk perayaan tahun baru 2025 di wilayah Bali dan Jawa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News