Korban Meninggal Ledakan LPG di Denpasar Terus Bertambah, Tersangka Masih Nihil, Duh
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kabar duka buntut ledakan gudang LPG milik CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Kargo Taman I Nomor 89, Denpasar, Bali, Minggu (9/6) lalu kembali datang.
Data RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar, jumlah korban kini menjadi lima orang.
Korban meninggal dunia terbaru adalah Petrus Jewarut, 31, yang meninggal pada Selasa (11/6) pukul 21.30 WITA, dan Robi Aprianus Amput, 23, yang meninggal pada Rabu (12/6) pukul 10.30 WITA.
"Petrus mengalami luka bakar pada tubuh mencapai 80 persen, sementara Robi Aprianus 87 persen," ujar Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah Ketut Dewa Kresna, kemarin.
Korban pertama yang meninggal adalah Purwanto, 40, asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur yang merupakan karyawan LPG meninggal pada Senin pukul 13.45 WITA di RSUP Prof Ngoerah Sanglah Denpasar.
Berikutnya Edy Herwanto, 40, dengan luka bakar mencapai 90 persen dan Yudis Aldyanto, 33 dengan luka bakar 88 persen.
Korban Yudis Ardiyanto meninggal pada 10 Juni pukul 13.45 WITA dan korban ketiga 11 Juni 03.15 WITA Edy Herwanto.
“Jadi, total meninggal sampai hari ini berjumlah lima orang," kata Ketut Dewa Kresna.
Korban meninggal dunia ledakan LPG di Jalan Kargo Denpasar masih terus bertambah, sayang sampai saat ini tersangka masih nihil, Duh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News