Pemetik Cengkih Terseret Arus Pantai Galuh Pekutatan Bali Ditemukan Tewas, Mohon Doa

Senin, 13 Mei 2024 – 19:31 WIB
Pemetik Cengkih Terseret Arus Pantai Galuh Pekutatan Bali Ditemukan Tewas, Mohon Doa - JPNN.com Bali
Tim SAR gabungan mengevakuasi buruh pemetik cengkih Wayan Murdiana, 29, yang terseret arus Pantai Galuh, Pekutatan, Jembrana, Bali, Senin (13/5). Foto; Humas Basarnas Bali

Dalam upaya penyelamatan, dua orang korban berhasil selamat, sementara seorang lainnya tenggelam dan menghilang.

Tim SAR gabungan kemudian melaksanakan penyisiran.

Korban Wayan Murdiana akhirnya ditemukan kurang lebih pukul 14.00 WITA.

"Nelayan setempat yang sedang mencari ikan menemukan ada tubuh yang terapung-apung, sekitar lima meter arah barat lokasi kejadian," ujar Nyoman Sidakarya.

Setelah dievakuasi tim SAR gabungan, jenazah Wayan Murdiana dibawa menuju Puskesmas I Pekutatan dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban Wayan Murdiana dinyatakan telah meninggal dunia.

“Mohon berhati-hati saat cuaca buruk dan tidak berenang di area yang berbahaya,” tuturnya. (lia/JPNN)

Buruh pemetik cengkih bernama Wayan Murdiana asal Tejakula, Buleleng, terseret arus Pantai Galuh Pekutatan, Jembrana, Bali ditemukan tewas, mohon doa

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News