Petani Jembrana Bali Tewas Telungkup di Tepi Jalan, Begini Kronologinya
bali.jpnn.com, JEMBRANA - Kematian IWS, 56, petani asal Banjar Lebih, Desa Asahduren, Pekutatan, Jembrana, Bali, Selasa (5/12) bikin geger warga setempat.
Korban ditemukan tewas dengan posisi telungkup di tepi jalan beton, tepat di Gang Mangga, Banjar Lebih, Desa Asahduren.
Belum diketahui penyebab korban meninggal dunia.
Berdasar penuturan keluarga, almarhum mengidap hipertensi dan sesak napas.
“Dugaan sementara korban meninggal karena penyakitnya kambuh.
Namun, untuk mengetahui kepastian meninggalnya korban, perlu autopsi, tetapi keluarganya menolak.
Mereka Ikhlas dengan kepergian almarhum,” ujar Kapolsek Pekutatan Kompol Wayan Suastika kepada awak media.
Kematian korban bermula ketika ketika saksi Ketut Wiratna, 49, warga Banjar Bunut Bolong, Desa Manggis sari, Pekutatan, berangkat ke kebun pukul 09.45 WITA.
Amor Ring Acintya, petani asal Pekutatan, Jembrana berinisial IWS tewas telungkup di tepi jalan, begini kronologinya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News