Keluarga Sopir Logistik Pemilu 2024 Tolak Autopsi, Polsek Denut Ikut Bergerak
bali.jpnn.com, DENPASAR - Keluarga Rudi alias RH, 44, sopir logistik Pemilu 2024, yang meninggal dunia di warung angkringan seputar Jalan Katalia I, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Rabu kemarin (29/11), bertandang ke Polsek Denpasar Utara, Kamis (30/11) pagi pukul 10.30 WITA.
Mereka menemui Kapolsek Denpasar Utara Iptu Putu Carlos Dolesgit untuk berkoordinasi pemulangan jenazah almarhum hari ini.
Perwakilan keluarga yang diwakili adik kandung almarhum, Yuyun Ifana, 41, dan bibi almarhum, Surti, berharap kepolisian membantu pemulangan jenazah almarhum ke kampung halamannya di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur.
“Mewakili keluarga, kami menerima kepergian almarhum dengan ikhlas dan lapang dada,” ujar Yuyun Ifana.
Yuyun Ifana kepada Iptu Putu Carlos Dolesgit menegaskan tidak akan menempuh upaya hukum lainnya terkait kematian almarhum.
“Keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi,” kata Yuyun Ifana.
Penolakan tersebut dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani keluarga korban.
Keluarga juga berharap bantuan kepolisian membantu pemulangan jenazah almarhum ke Mojokerto, dengan ambulans dari Paguyuban Jatim karena rumah korban berada di sana.
Keluarga sopir logistik Pemilu 2024 menolak jenazah Rudi alias RH di-autopsi. Mereka ikhlas menerima kepergian almarhum. Polsek Denpasar Utara ikut bergerak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News