Ormas di Bali Kena Getah Aksi Penyerangan Satpol PP Denpasar, Kesbangpol Angkat Bicara
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Minggu (26/11) dini hari lalu yang menyebabkan enam anggota terluka, melebar kemana-mana.
Salah satunya terkait dugaan keterlibatan organisasi massa (ormas) di Bali dalam insiden kekerasan tersebut.
Apalagi kejadian tersebut melibatkan banyak orang, dugaan sementara lebih dari 25 orang pelaku beraksi, menyerang, menganiaya anggota dan merusak fasilitas kendaraan operasional Satpol PP Denpasar.
“Sebagai Lembaga Pembina, Kesbangpol Bali akan memanggil, setidak-tidaknya minta klarifikasi karena belum tentu juga mereka mengatasnamakan organisasinya.
Bisa jadi hanya melibatkan perorangan, oleh karena itu sedang didalami,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali Ngurah Wiryanatha di Denpasar.
Ngurah Wiryanatha mengeklaim sejauh ini belum melihat ada nama ormas di balik aksi penyerangan dan penganiayaan anggota Satpol PP Denpasar.
Meski melibatkan banyak orang, tindakan para pelaku belum mengerucut kepada satu nama, sebagai penggerak aksi penyerangan.
Namun, kalau sudah diketahui penggeraknya adalah ormas tertentu, Kesbangpol akan memberi tindakan tegas.
Organisasi massa (Ormas) di Bali kena getah aksi penyerangan para pelaku ke Kantor Satpol PP Denpasar, Kesbangpol Bali angkat bicara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News